Transparansi dan Opsi Open-Source, OpenAI Akan Adopsi Cara Kerja AI DeepSeek

Daftar Isi
Arunapasman.com – selamat pagi teman-teman arunapasman yang selalu bisa menikmati update dunia teknologi sekalian, di pagi ini ada berita informasi teknologi terbaru dari pemilik OpenAi yaitu tentang openai akan adopsi cara kerja ai deepseek dengan transparansi dan opsi open-source.

OpenAI Mengubah Pendekatan AI Menuju Transparansi

OpenAI berencana untuk meningkatkan transparansi dalam cara kerja kecerdasan buatan (AI) mereka dengan menampilkan proses berpikir model AI. Pendekatan ini menyerupai AI DeepSeek yang lebih terbuka dalam menunjukkan langkah-langkah pemrosesannya.

Dalam sesi tanya jawab di forum Reddit pada 31 Januari, CEO OpenAI, Sam Altman, mengungkapkan bahwa OpenAI sedang mempertimbangkan cara agar model AI mereka dapat memperlihatkan “semua token berpikir”, yaitu langkah-langkah yang digunakan dalam menjawab pertanyaan pengguna.

OpenAI Akan Adopsi Cara Kerja AI DeepSeek

Saat ini, model AI OpenAI seperti O1 dan O3 hanya menyajikan jawaban akhir tanpa mengungkapkan proses berpikir di baliknya. Sebaliknya, model AI DeepSeek-R1 memungkinkan pengguna melihat setiap tahapan pemrosesan, termasuk perhitungan matematis yang mendetail hingga 16 halaman sebelum memberikan jawaban akhir.

OpenAI dan Peluang Open-Source

Selain transparansi, diskusi di Reddit juga membahas kemungkinan OpenAI untuk merilis model AI mereka secara open-source. Keterbukaan ini akan memberikan keuntungan bagi pengembang dan perusahaan yang ingin menyesuaikan AI sesuai kebutuhan mereka.

Beberapa perusahaan seperti Meta dengan model AI Llama dan DeepSeek telah mengadopsi pendekatan ini. Sementara itu, OpenAI selama ini lebih memilih sistem tertutup dengan model berbayar dan hak milik.

Ketika ditanya tentang peluang OpenAI membuka sebagian bobot modelnya dan mempublikasikan risetnya, Altman menyatakan:

“Ya, kami sedang mendiskusikannya. Saya pribadi berpikir kami berada di sisi yang salah dalam sejarah dan perlu menemukan strategi open-source yang berbeda. Tidak semua orang di OpenAI sependapat, dan ini juga bukan prioritas utama kami saat ini.”

Sam Altman Memuji AI DeepSeek Sebagai Model Efisien dengan Biaya Rendah

Sam Altman juga menyanjung DeepSeek-R1, sebuah large language model (LLM) yang dikembangkan oleh startup asal China, DeepSeek. Menurutnya, model ini menghadirkan AI yang mengesankan dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan pesaingnya.

DeepSeek menarik perhatian dunia setelah merilis DeepSeek-V3, sebuah model AI open-source yang dilatih menggunakan Nvidia H800.

Dengan biaya sekitar 6 juta dolar AS (sekitar 97 miliar rupiah) selama dua bulan, DeepSeek berhasil menciptakan model AI yang lebih efisien dibandingkan investasi miliaran dolar yang dilakukan perusahaan pesaing.

Baru-baru ini, DeepSeek juga merilis DeepSeek-R1 yang diklaim 20 hingga 50 kali lebih hemat biaya dibandingkan O1 milik OpenAI, tergantung pada tugas yang diberikan.

Altman mengomentari keberhasilan ini melalui akun media sosial X resminya:

“Kami jelas akan memberikan model yang jauh lebih baik dan juga sangat menyegarkan untuk memiliki pesaing baru! Kami akan meluncurkan beberapa rilis.”

Dampak Persaingan AI terhadap Pasar Teknologi

Munculnya AI yang lebih murah dan efisien seperti DeepSeek-R1 memicu pertanyaan mengenai alasan perusahaan teknologi AS menginvestasikan miliaran dolar di bidang AI. Fenomena ini bahkan berdampak pada pergerakan saham di sektor teknologi.

Pada 27 Januari, saham Nvidia mengalami penurunan signifikan, mencatat rekor kerugian nilai pasar sebesar 593 miliar dolar AS dalam satu hari. Ini menjadi penurunan satu hari terbesar dalam sejarah indeks saham Wall Street.

Altman sendiri menegaskan bahwa meskipun ada persaingan dari AI yang lebih murah, OpenAI tetap percaya bahwa kekuatan komputasi yang lebih besar adalah kunci dalam mencapai tujuan mereka.

Pertanyaan yang Sering Muncul

1. Mengapa OpenAI ingin mengadopsi cara kerja AI DeepSeek?

OpenAI ingin meningkatkan transparansi dalam model AI mereka dengan menampilkan langkah-langkah pemrosesan yang digunakan untuk menghasilkan jawaban, mirip dengan pendekatan AI DeepSeek.

2. Apa keuntungan AI open-source?

AI open-source memungkinkan pengembang dan perusahaan untuk menyesuaikan teknologi AI sesuai kebutuhan mereka, mempercepat inovasi, dan mengurangi ketergantungan pada penyedia AI tertutup.

3. Apakah OpenAI akan merilis model AI mereka secara open-source?

OpenAI sedang mendiskusikan strategi open-source, tetapi belum menjadi prioritas utama mereka saat ini.

4. Mengapa DeepSeek menarik perhatian dunia AI?

DeepSeek berhasil menciptakan model AI berkualitas tinggi dengan biaya jauh lebih rendah dibandingkan pesaingnya, menggunakan pendekatan open-source yang lebih transparan.

5. Bagaimana dampak AI murah seperti DeepSeek terhadap industri teknologi?

AI dengan biaya lebih rendah dapat mengubah lanskap industri teknologi, menekan biaya pengembangan AI, dan bahkan mempengaruhi harga saham perusahaan besar seperti Nvidia.

Dengan inovasi dan persaingan yang semakin ketat, dunia AI akan terus berkembang. OpenAI dan DeepSeek mungkin akan bersaing, tetapi pada akhirnya, pengguna yang akan mendapatkan manfaat dari teknologi AI yang lebih transparan dan terjangkau.